RAGAM Bubur Jenang dan Artinya

Bagi warga Solo, jenang bukan sekadar makanan lunak. Setiap jenis jenang memiliki arti tersendiri. Pemaknaan jenang ini disampaikan Slamet Rahardjo, pendiri Yayasan Jenang Indonesia.
Sejumlah bumbu makanan Jenang suro, sajian hidangan untuk kirab malam satu sura di Istana Mangkunegaran, Solo, Jawa Tengah, 24 Oktober 2014. TEMPO/Aditia Noviansyah
"Jenang memiliki keistimewaan bagi masyarakat Surakarta," ujar Slamet. Meski jenang hampir selalu menjadi penganan wajib dalam ritual hajatan, seperti kelahiran atau selamatan meninggal dunia, tak semua jenang bisa disajikan di sembarang waktu.

Jenang suran, misalnya, yang selalu tersaji dalam selamatan yang digelar di bulan Sura alias bulan pertama dalam kalender Jawa. Selain itu, ada pula jenang grendul alias bubur candil. Jenang berwarna cokelat dan bertekstur lembut lantaran terbuat dari tepung ketan ini menyimbolkan keharmonisan hidup yang diwarnai perbedaan.

Masyarakat Solo juga mengenal jenang procotan yang terbuat dari tepung beras dan pisang. Jenang ini disajikan dalam selamatan menjelang upcara persalinan karena menjadi wujud harapan agar bayi bisa lahir dengan selamat.

Selain itu, ada pula jenang lemu, yang biasa disajikan bareng sego liwet. Menurut pemerhati kebudayaan Keraton Kasunanan Surakarta, KGPH Dipokusumo, penganan itu awalnya bagian dari tradisi keraton yang disajikan dalam selamatan saban Kamis malam. "Selanjutnya, masakan tersebut dibagikan kepada masyarakat yang lewat di depan Kori Kamandungan," kata Dipokusumo.

Berbeda dengan jenang procotan yang mulai jarang ditemui, jenang lemu dan sego liwet jamak dijumpaidi pusat jajanan pasar di Kota Solo. Untuk menikmatinya, warga Solo pun tak harus menunggu setiap Kamis malam. "Saat ini banyak warung yang menyajikannya, sehingga menjadi makanan khas Kota Solo," katanya.
Title : RAGAM Bubur Jenang dan Artinya
Description : Bagi warga Solo, jenang bukan sekadar makanan lunak. Setiap jenis jenang memiliki arti tersendiri. Pemaknaan jenang ini disampaikan Slamet ...

Related Posts :

0 Response to "RAGAM Bubur Jenang dan Artinya"

Post a Comment